Kopi Journey – Kopi cold brew semakin populer di kalangan pecinta kopi karena rasa yang halus dan kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi biasa.
Proses pembuatannya yang unik dan hasil akhir yang menyegarkan membuat kopi ini menjadi favorit, terutama di cuaca panas. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat kopi cold brew yang sempurna, tips yang perlu diperhatikan, serta manfaat kesehatannya.
Table of Contents:
Apa itu Kopi Cold Brew?
Kopi cold brew adalah minuman kopi yang dibuat dengan merendam bubuk kopi dalam air dingin selama waktu yang lama, biasanya antara 12 hingga 24 jam.
Tidak seperti kopi biasa yang diseduh dengan air panas, kopi cold brew menggunakan suhu rendah untuk mengekstrak rasa dari biji kopi. Hasilnya adalah kopi yang lebih lembut, dengan tingkat keasaman yang lebih rendah, dan cita rasa yang kaya.
Tips Membuat Kopi Cold Brew
Hem, buat kamu yang belum tau bagaimana tips untuk membuat kopi cold brew yang enak, yuk simak beberapa tips berikut:
1. Pilih Biji Kopi Berkualitas
Biji kopi dengan tingkat roasting medium hingga dark umumnya lebih ideal untuk cold brew karena memberikan rasa yang lebih kaya, dengan catatan rasa cokelat, karamel, dan kacang yang kuat. Cobalah berbagai biji kopi dari wilayah berbeda—seperti biji kopi Amerika Selatan yang dikenal dengan rasa manis alami, atau biji kopi Afrika yang sering memiliki sentuhan buah dan bunga—untuk menemukan kombinasi rasa yang Anda sukai.
Kopi yang baru digiling menawarkan kesegaran yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kopi yang sudah digiling dan disimpan dalam waktu lama. Menggiling biji kopi sesaat sebelum penyeduhan dapat memberikan cita rasa yang lebih otentik dan aromatik.
2. Gunakan Rasio Air dan Kopi yang Tepat
Mulailah dengan rasio standar 1:4, yaitu satu bagian bubuk kopi untuk empat bagian air. Misalnya, jika Anda menggunakan 100 gram bubuk kopi, tambahkan 400 ml air. Rasio ini memberikan kekuatan yang seimbang, tetapi Anda bisa menyesuaikan rasio ini untuk mendapatkan kekuatan yang sesuai dengan selera Anda.
Kopi Arabica vs Robusta, Yuk Kenali apa saja Perbedaanya
Jika Anda menginginkan cold brew yang lebih pekat, tingkatkan jumlah bubuk kopi. Sebaliknya, jika Anda menyukai rasa yang lebih ringan, tambahkan lebih banyak air. Catat hasil dari setiap perubahan rasio sehingga Anda bisa menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan selera Anda.
3. Gunakan Air Bersih dan Segar
Air yang digunakan untuk menyeduh kopi cold brew harus bebas dari bau atau rasa yang tidak sedap. Air keran yang berbau atau berasa dapat merusak cita rasa kopi Anda. Air yang disaring atau air mineral berkualitas tinggi seringkali menjadi pilihan terbaik.
Meskipun cold brew biasanya menggunakan air dingin atau suhu ruangan, pastikan air yang digunakan tidak terlalu dingin, karena bisa memperlambat proses ekstraksi. Suhu air sekitar 20-25 derajat Celsius (suhu ruangan) biasanya ideal.
4. Waktu Penyeduhan yang Cukup
Penyeduhan selama 12 hingga 24 jam memberikan waktu yang cukup bagi air untuk mengekstrak rasa dari bubuk kopi. Penyeduhan di bawah 12 jam bisa menghasilkan kopi yang kurang beraroma dan cenderung hambar, sementara penyeduhan lebih dari 24 jam dapat membuat kopi terlalu pahit atau terlalu kuat.
Jika Anda menyeduh kopi cold brew di dalam kulkas, prosesnya mungkin memakan waktu sedikit lebih lama karena suhu yang lebih dingin. Namun, hasilnya bisa lebih halus dan segar. Pastikan untuk mencicipi kopi setelah 12 jam dan lihat apakah sudah mencapai kekuatan yang Anda inginkan.
5. Penyaringan yang Tepat
Penyaringan yang baik sangat penting untuk memastikan hasil akhir cold brew bebas dari partikel bubuk kopi. Anda bisa menggunakan saringan kopi yang sangat halus, kain saring, atau bahkan filter kertas untuk mendapatkan hasil yang paling bersih.
Untuk hasil terbaik, Anda bisa melakukan penyaringan bertahap. Mulailah dengan saringan kasar untuk memisahkan sebagian besar ampas, lalu lanjutkan dengan saringan yang lebih halus atau kain penyaring untuk memastikan kopi Anda benar-benar bersih dari residu.
Yuk Simak, Teknik Manual Brew Kopi yang Mudah
6. Simpan dengan Baik
Setelah disaring, simpan cold brew dalam wadah kaca yang tertutup rapat di dalam kulkas. Ini akan menjaga kesegaran kopi Anda hingga seminggu. Pastikan wadah yang digunakan bersih dan tidak meninggalkan bau dari makanan lain di kulkas.
Saat menyimpan cold brew, hindari menambahkan es batu langsung ke dalam wadah penyimpanan. Es batu bisa mencair dan membuat konsentrat kopi Anda lebih encer, mengurangi cita rasa.
Cara Membuat Kopi Cold Brew yang Enak
Nah, setelah membaca beberap tips membuat kopi cold brew diatas, kamu juga wajib baca ini untuk mengetahui bagaimana cara membuat kopi cold brew yang enak.
Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk membuat kopi cold brew yang nikmat di rumah:
Bahan-bahan yang Diperlukan:
- 100 gram bubuk kopi (sebaiknya menggunakan biji kopi dengan roast level medium atau dark)
- 400 ml air dingin atau air suhu ruangan
- Wadah besar atau toples kaca dengan penutup
- Saringan halus atau kain penyaring
- Botol atau wadah lain untuk menyimpan kopi cold brew
Langkah-langkah Membuat Kopi Cold Brew
Giling Biji Kopi:
Jika Anda menggunakan biji kopi utuh, giling biji kopi hingga menjadi bubuk kasar. Gilingan kasar akan memberikan hasil yang optimal karena mencegah kopi menjadi terlalu pekat atau pahit.
Campurkan Kopi dan Air:
Dalam wadah besar atau toples kaca, tambahkan 100 gram bubuk kopi. Tuangkan 400 ml air dingin atau suhu ruangan secara perlahan ke atas bubuk kopi.
Aduk campuran kopi dan air dengan sendok kayu atau spatula hingga semua bubuk kopi terendam.
Proses Penyeduhan:
Tutup wadah atau toples kaca dengan rapat. Biarkan kopi meresap dan melakukan proses penyeduhan selama 12 hingga 24 jam pada suhu ruangan atau di dalam kulkas. Semakin lama waktu penyeduhan, semakin pekat rasa kopi yang dihasilkan.
Penyaringan Kopi:
Setelah proses penyeduhan selesai, saring kopi untuk memisahkan ampas dari cairan. Gunakan saringan halus atau kain penyaring untuk memastikan kopi yang dihasilkan bersih dari ampas. Anda bisa menyaringnya langsung ke dalam botol atau wadah penyimpanan.
Simpan Kopi Cold Brew:
Kopi cold brew yang sudah disaring dapat disimpan dalam botol atau wadah kedap udara di dalam kulkas. Kopi ini bisa bertahan hingga satu minggu tanpa kehilangan rasa.
Yuk Simak Rekomendasi Kopi Lokal yang Sudah Mendunia
Menyajikan Kopi Cold Brew:
Untuk menikmatinya, tuangkan kopi cold brew ke dalam gelas dan tambahkan es batu. Anda bisa menambahkan susu, krim, atau sirup sesuai selera untuk variasi rasa. Jika terlalu pekat, Anda juga bisa mencampurnya dengan air dingin.
Manfaat Kopi Cold Brew bagi Kesehatan
Kopi cold brew tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Kopi cold brew mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
2. Lebih Ramah Lambung
Karena cold brew memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan kopi panas, minuman ini lebih ramah bagi lambung dan dapat mengurangi risiko iritasi lambung atau refluks asam.
3. Meningkatkan Konsentrasi
Kandungan kafein dalam cold brew tetap tinggi meskipun rasanya lebih ringan. Kafein ini dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi, menjadikannya pilihan ideal untuk diminum saat bekerja atau belajar.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Cold brew yang disajikan tanpa tambahan gula atau krim dapat menjadi minuman rendah kalori yang membantu dalam program penurunan berat badan. Kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak.
Kesimpulan
Kopi cold brew adalah alternatif yang menyegarkan dan sehat untuk pecinta kopi. Dengan proses penyeduhan yang sederhana dan hasil yang nikmat, Anda dapat menikmati segelas kopi cold brew kapan saja.
Selain itu, manfaat kesehatannya membuat kopi ini semakin layak untuk dicoba. Dengan tips di atas, Anda bisa membuat kopi cold brew sendiri di rumah dengan hasil yang memuaskan.