Jenis-Jenis Biji Kopi dan Keistimewaannya dalam Industri Kopi

Bima Prasetya
By: Bima Prasetya September Sun 2024
Jenis-jenis biji kopi

Kopi Journey – Kopi merupakan salah satu komoditas global yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Keanekaragaman jenis biji kopi yang tersedia memberikan cita rasa unik dan pengalaman tersendiri bagi para penikmat kopi.

Memahami jenis-jenis biji kopi tidak hanya penting bagi para barista dan pecinta kopi, tetapi juga bagi mereka yang ingin mengetahui lebih dalam tentang asal-usul dan karakteristik kopi yang mereka minum.

Artikel ini akan membahas jenis-jenis biji kopi yang paling umum digunakan serta keistimewaannya dalam industri kopi.

Inilah Jenis-jenis Biji Kopi yang Perlu Kamu Tau

Inilah Jenis-jenis Biji Kopi yang Perlu Kamu Tau
Sumber: kinarya.id

Mengutip dari beberapa sumber terpercaya, ada berapa jenis-jenis biji kopi yang menarik untuk dibahas dengan rasa dan aromanya yang khas. Penasaran apa saja? yuk simak selengkapnya pada poin – poin berikut ini.

1. Biji Kopi Arabika (Coffea arabica)

Biji kopi Arabika merupakan jenis biji kopi yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Diperkirakan sekitar 60-70% dari produksi kopi dunia adalah Arabika.

Kopi Arabika dikenal karena cita rasanya yang lembut, kompleks, dan memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis biji kopi lainnya.

Arabika biasanya tumbuh di daerah dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut, seperti di Amerika Latin, Afrika Timur, dan sebagian wilayah Asia.

Keistimewaan Biji Kopi Arabika:

  • Rasa dan Aroma: Memiliki aroma yang kompleks dengan nuansa buah-buahan, bunga, dan terkadang rempah.
  • Keasaman: Tingkat keasaman yang tinggi memberikan sensasi rasa yang lebih segar.
  • Kafein: Kandungan kafein lebih rendah dibandingkan dengan biji kopi Robusta.

2. Biji Kopi Robusta (Coffea canephora)

Biji kopi Robusta dikenal karena kekuatan dan kepahitannya. Robusta menyumbang sekitar 30-40% dari produksi kopi dunia, dengan negara-negara seperti Vietnam, Indonesia, dan Brasil sebagai produsen utamanya.

Kopi Robusta sering digunakan dalam campuran espresso karena memberikan lapisan crema yang tebal serta cita rasa yang kuat.

Keistimewaan Biji Kopi Robusta:

  • Rasa dan Aroma: Memiliki rasa yang lebih pahit dan lebih kuat dibandingkan Arabika, dengan nuansa kacang dan kayu.
  • Kafein: Kandungan kafein lebih tinggi, yang memberikan rasa pahit yang khas.
  • Resistensi: Tanaman Robusta lebih tahan terhadap hama dan penyakit, menjadikannya lebih mudah dibudidayakan.

3. Biji Kopi Liberika (Coffea liberica)

Biji kopi Liberika merupakan jenis kopi yang berasal dari Afrika Barat, namun saat ini lebih banyak dibudidayakan di Filipina dan Malaysia. Kopi ini memiliki ukuran biji yang lebih besar dan bentuk yang tidak beraturan dibandingkan dengan Arabika dan Robusta.

Baca Juga

Peralatan Menyeduh Kopi: Panduan Lengkap untuk Penggemar Kopi

Peralatan Menyeduh Kopi: Panduan Lengkap untuk Penggemar Kopi

Liberika memiliki rasa yang eksotis dan aroma yang khas, sering kali digambarkan sebagai perpaduan antara buah dan bunga dengan sedikit rasa asap.

Keistimewaan Biji Kopi Liberika:

  • Ukuran Biji: Lebih besar dengan bentuk yang unik.
  • Rasa dan Aroma: Memiliki profil rasa yang unik, sering kali lebih eksotis dengan nuansa rasa yang kompleks.
  • Penggunaan: Sering digunakan dalam campuran kopi khusus atau sebagai bahan dasar kopi tradisional di beberapa negara.

4. Biji Kopi Excelsa (Coffea excelsa)

Excelsa merupakan varietas kopi yang dulu dianggap sebagai spesies tersendiri, namun kini telah diklasifikasikan sebagai varietas dari Liberika.

Kopi Excelsa memiliki cita rasa yang tajam dan asam, sering digunakan untuk memberikan kedalaman dan kompleksitas dalam campuran kopi. Excelsa banyak dibudidayakan di Asia Tenggara, khususnya di Vietnam dan Filipina.

Keistimewaan Biji Kopi Excelsa:

  • Rasa dan Aroma: Cita rasa yang unik dengan kombinasi rasa asam dan manis.
  • Penggunaan: Sering digunakan sebagai komponen untuk memperkaya rasa campuran kopi.
  • Keberadaan: Lebih sulit ditemukan dibandingkan dengan jenis kopi lainnya, menjadikannya sebagai produk niche.

Kesimpulan

Pemahaman tentang jenis-jenis biji kopi tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang minuman ini, tetapi juga membantu kita dalam memilih jenis kopi yang sesuai dengan preferensi rasa pribadi.

Arabika dan Robusta tetap menjadi jenis biji kopi yang paling dominan dalam industri kopi global, sementara Liberika dan Excelsa menawarkan variasi rasa yang lebih eksotis dan menarik bagi mereka yang mencari sesuatu yang berbeda.

Dengan mengenal lebih dalam tentang keistimewaan masing-masing jenis biji kopi, kita dapat lebih menghargai perjalanan panjang dari biji kopi hingga menjadi secangkir kopi yang nikmat.